Sabtu/21 April 2018. Hari Kartini adalah hari yang diperingati bertepatan dengan hari kelahiran Pahlawan Kemerdekaan Nasional Raden Ayu Kartini (RA Kartini) pada tanggal 21 April setiap tahun sejak tahun 1964 oleh seluruh bangsa Indonesia. Tujuan peringatan Hari kartini adalah untuk memperingati dan menghormati perjuangan R.A. Kartini untuk mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan di era modern yang secara khusus terutama dalam bidang pendidikan dan secara umum kesetaraan gender di semua bidang. Perayaan ini selayaknya mengandung makna mendalam mengenai emansipasi perempuan dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus konsisten memperjuangkan keadilan gender. Peringatan Hari Kartini ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 yang ditandatangani pada tanggal 2 Mei 1964 yang didalamnya juga memuat penetapan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Dalam memperingati Hari Kartini, seluruh warga SDN Jatisari mengenakan pakaian adat jawa dan  mengadakan kegiatan berupa Pawai dengan rute sekitar kompleks SD Negeri Jatisari dilanjutkan Lomba Dimas Diajeng perwakilan tiap kelas, Lomba Baca Puisi. Kegiatan berlangsung cukup meriah. Subardi, S.Pd mengawali acara dengan doa bersama dilanjutkan dengan sambutan dan menyerukan yel-yel agar anak-anak lebih semangat. Setelah acara pembukaan selajutnya kegiatan yang ke dua adalah pawai. Kegiatan Pawai diikuti oleh seluruh Warga SD Negeri Jatisari. Dalam Mengikuti Pawai anak-anak terlihat begitu senang. Setelah kegiatan Pawai selesai selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan Lomba Dimas Diajeng yang diwakili oleh setiap kelas dan dilanjutkan perlombaan baca puisi. Dalam kegiatan perlombaan acara diselingi dengan kegiatan menyanyi.

Dari serangkaian acara yang dilaksanakan maka didapatkan juara untuk masing-masing perlombaan. Juara Baca Puisi Putri kelas bawah diraih oleh Ananda Almira Azizah siswi kelas I dan untuk kelas atas diraih oleh Diva Gempitasari siswi kelas V.  Juara Baca Puisi Putra kelas Bawah diraih oleh Ananda Baim Alfiyanto sisiwa kelas II dan untuk kelas atas diraih oleh Dody Prasetyo siswa kelas VI. Untuk Juara Dimas Diajeng kelas bawah diraih oleh pasangan Deby Bastian Nosica dan Raehan Syarif Nurhidayat Siswa kelas III dan untuk kelas atas diraih oleh pasangan Fatwa Surya Abdillah dan Devy Putri Riyantini Siswa kelas VI.

Setelah serangkaian acara dilaksanakan kegiatan dilanjutkan dengan kado silang seluruh siswa. Setelah anak-anak mendapatkan kado silang anak-anak membuka kado silang tersebut dan makan bersama. Acara kemudian ditutup dengan membaca hamdalah bersama. Acara dilanjutkan dengan mengembalikan kursi yang dipakai untuk duduk di halaman sekolah ke kelas masing-masing dan acara kebersihan lingkungan. 

Subardi, S.Pd mengharapkan dengan kegiatan seperti ini diharapkan siswa bisa mengambil nilai positif yang terkandung di dalamnya seperti CInta Tanah Air, Kemandirian, Keberanian, dan Selalus emangat meraih cita-cita.